reemill.blogspot.com - Kali ini memang Anda yang mendambakan kulit lebih cerah harus rajin mengonsumsi sayur dan buah. Pasalnya, para ilmuwan dari Skotlandia menemukan bahwa perubahan warna kulit yang lebih cerah sangat dipengaruhi dengan banyaknya porsi buah dan sayur yang dikonsumsi.
Seperti dikutip dari webmd.com, para ilmuwan meneliti sebanyak 35 responden mahasiswa yang berasal dari University of St Andrews di Skotlandia, semua responden diambil dengan usia rata-rata 21 tahun. Koresponden kemudian dibagi menjadi dua kelompok, dan diberi perlakuan yang berbeda.
Kelompok A adalah kelompok yang mengonsumsi porsi buah dan sayur lebih banyak (3,5 kali lebih banyak dari menu biasanya), sedangkan kelompok B mengonsumsi buah dan sayur dengan porsi normal. Setelah dilakukan pengamatan selama 6 minggu lamanya, terlihat perbedaan warna kulit antara dua kelompok responden. Kelompok A yang mengonsumsi lebih banyak buah dan sayur memiliki kulit yang jauh lebih sehat, segar dan cerah mulai dari pipi, dahi, bahu, dan lengan bagian atas. Sedangkan kelompok B cenderung tidak mengalami perkembangan kondisi kulit.
Mengonsumsi buah-buahan dan sayuran cukup mempengaruhi kondisi dan warna kulit, apabila porsi buah dan sayur yang dikonsumsi lebih banyak maka nutrisipun tercukupi. Tentu saja tak boleh juga sampai over nutrition, untuk itu makanlah dengan porsi yang pas.
"Diet buah ini memang cukup mempengaruhi perubahan dan kondisi kulit dalam waktu yang singkat dan hasil yang cukup memuaskan sehingga bisa dipraktekkan dengan aman," ungkap para peneliti. Namun, tak semua buah dan sayur yang berpengaruh besar terhadap perubahan warna kulit. Berdasarkan penelitian, ada beberapa jenis buah dan sayur yang membuat kulit jadi lebih cerah apabila dikonsumsi rutin, antara lain:
a. Sayuran yang mengandung karotenoid
Seperti wortel, bayam, brokoli, dan sebagian besar sayuran berwarna hijau gelap lainnya
b. Buah yang mengandung lycopene (ciri-cirinya berwarna kemerahan) dan yang mengandung antioksidan lain
Seperti tomat, semangka, strawberry, jeruk, delima, berry-berryan, pepaya, dan lain sebagainya.
Hingga sejauh ini belum ada penelitian pengembangan lebih lanjut apakah ini juga berpengaruh terhadap anak-anak dan usia dewasa. Namun, setidaknya kita punya alasan yang baik untuk menambah porsi buah dan sayur setiap harinya.
[source]
Seperti dikutip dari webmd.com, para ilmuwan meneliti sebanyak 35 responden mahasiswa yang berasal dari University of St Andrews di Skotlandia, semua responden diambil dengan usia rata-rata 21 tahun. Koresponden kemudian dibagi menjadi dua kelompok, dan diberi perlakuan yang berbeda.
Kelompok A adalah kelompok yang mengonsumsi porsi buah dan sayur lebih banyak (3,5 kali lebih banyak dari menu biasanya), sedangkan kelompok B mengonsumsi buah dan sayur dengan porsi normal. Setelah dilakukan pengamatan selama 6 minggu lamanya, terlihat perbedaan warna kulit antara dua kelompok responden. Kelompok A yang mengonsumsi lebih banyak buah dan sayur memiliki kulit yang jauh lebih sehat, segar dan cerah mulai dari pipi, dahi, bahu, dan lengan bagian atas. Sedangkan kelompok B cenderung tidak mengalami perkembangan kondisi kulit.
Mengonsumsi buah-buahan dan sayuran cukup mempengaruhi kondisi dan warna kulit, apabila porsi buah dan sayur yang dikonsumsi lebih banyak maka nutrisipun tercukupi. Tentu saja tak boleh juga sampai over nutrition, untuk itu makanlah dengan porsi yang pas.
"Diet buah ini memang cukup mempengaruhi perubahan dan kondisi kulit dalam waktu yang singkat dan hasil yang cukup memuaskan sehingga bisa dipraktekkan dengan aman," ungkap para peneliti. Namun, tak semua buah dan sayur yang berpengaruh besar terhadap perubahan warna kulit. Berdasarkan penelitian, ada beberapa jenis buah dan sayur yang membuat kulit jadi lebih cerah apabila dikonsumsi rutin, antara lain:
a. Sayuran yang mengandung karotenoid
Seperti wortel, bayam, brokoli, dan sebagian besar sayuran berwarna hijau gelap lainnya
b. Buah yang mengandung lycopene (ciri-cirinya berwarna kemerahan) dan yang mengandung antioksidan lain
Seperti tomat, semangka, strawberry, jeruk, delima, berry-berryan, pepaya, dan lain sebagainya.
Hingga sejauh ini belum ada penelitian pengembangan lebih lanjut apakah ini juga berpengaruh terhadap anak-anak dan usia dewasa. Namun, setidaknya kita punya alasan yang baik untuk menambah porsi buah dan sayur setiap harinya.
[source]
0 comments:
Post a Comment