Friday, April 27, 2012

Skema Rangkaian Sensor Parkir dengan Infra Merah. This circuit can be used for an assist in parking the car near the garage wall backing up Pls. LED D7 illuminates Pls bumper-wall distance is about 20 cm., D7 + D6 illuminate at about 10 cm. and D7 + D6 + D5 at about 6 cm. In this manner you are alerted Pls approaching too close to the wall.
Car Parking Sensor circuit

All distances mentioned before can vary, depending on infra-red transmitting and receiving LEDs used and are mostly affected by the color of the reflecting surface. Black surfaces lower greatly the device sensitivity. Obviously, you can use this circuit in other applications like liquids level detection, proximity devices etc.

Note:
  • The infra-red Photo Diode D2, should be of the type incorporating an optical sunlight filter: these components appear in black plastic cases. Some of them resemble TO92 transistors: in this case, please note that the sensitive surface is the curved, not the flat one.
  • Avoid sun or artificial light hitting directly D1 & D2.
  • If your car has black bumpers, you can line-up the infra-red diodes with the (mostly white) license or number plate.
  • It is wiser to place all the circuitry near the infra-red LEDs in a small box. The 3 signaling LEDs can be placed far from the main box at an height making them well visible by the car driver.
  • The best setup is obtained bringing D2 nearer to D1 (without a reflecting object) until D5 illuminates; then moving it a bit until D5 is clearly off. Usually D1-D2 optimum distance lies in the range 1.5-3 cm.
List Component of Car Parking Sensor circuit:
R1             : 10K
R2,R5,R6,R9 : 1K
R3 : 33R
R4,R11 : 1M
R7 : 4K7
R8 : 1K5
R10,R12-R14 : 1K
C1,C4 : 1µF/63V
C2 : 47pF
C3,C5 : 100µF
D1 : Infra-red LED
D2 : Infra-red Photo Diode (see Notes)
D3,D4 : 1N4148
D5-7 : LEDs (Any color and size)
IC1 : NE555
IC2 : LM324
IC3 : LM7812

Thursday, April 26, 2012

reemill.blogspot.com - Otak adalah organ yang menjadi pusat kontrol utama bagi tubuh. Otak menerima segala informasi melalui indera dari dalam dan luar tubuh. Otak dapat menganalisis informasi dan kemudian mengirim pesan ke tubuh yang mengontrol fungsi-fungsi dan tindakan. 

Otak dapat menyimpan ingatan masa lalu, dan merupakan sumber pikiran, suasana hati, dan emosi. Secara praktis Otak dibagi menjadi 3 bagian yaitu batang otak, sistem limbik dan neokorteks.

Namun dibalik itu msih ada rahasia mengenai Otak kita yang mungkin tidak akan bisa dijelaskan secara ilmiah, karena itu semua adalah rahasia sang Pencipta kita. Berikut adalah 10 Misteri Otak manusia yang belum terpecahkan :

1. Kesadaran
Saat bangun di pagi hari, kita tersadar dari tidur. Menikmati sinar matahari dari celah jendela, udara pagi dan sejuk, dan seterusnya. Kita menyebutnya sebagai kesadaran. Bidang ini memicu topik majemuk yang dibahas ilmuwan sejak zaman dulu. Pakar neurologi mutakhir menjabarkan kesadaran sebagai suatu topik riset realistis.

2. Hidup Membeku
Hidup abadi memang hanya ada dalam khayalan manusia. Namun ilmuwan telah menemukan cryonic, temuan yang mampu membuat manusia memiliki dua kehidupan. Salah satu pusat cryonic adalah Alcor Life Extension Foundation, di Arizona, yang menyimpan tubuh mahluk hidup dalam tabung berisi nitrogen cair dengan suhu minud 320 fahrenheit.
Idenya adalah manusia yang sudah meninggal akibat penyakit akan dicairkan dan dihidupkan kembali di masa mendatang saat penyakit itu sudah bisa disembuhkan. jenazah Ted Williams, pemain baseball kenamaan disimpan di sini. Karena teknologinya belum ditemukan, maka penghidupan kembali belum dilakukan. namun tubuhnya sudah “dilelehkan” dengan suhu yang tepat sehingga sel-selnya membeku dan memecah.

3. Misteri Kematian
Bagaimana manusia menjadi tua? manusia terlahir dengan mekanisme tubuh yang mampu bertahan dari penyakit. Itu sebabnya luka bisa sembuh sendiri wanta diobati. Tapi seiring dengan bertambah usia, mekanisme itu menurun. kenapa bisa begitu? Ada dua teori penjelasannya. Pertama, penuaan adalah bagian dari genetika manusia. Kedua, penuaan adalah hasil dari sel-sel tubuh yang rusak.

4. Alam VS Asuhan
Perdebatan tentang pikiran dan kepribadian manusia masih berkutat antara dua hal di atas. Kepribadian dan pemikiran manusia dikatakan dikontrol oleh gen atau lingkungan?Atau bisa jadi keduanya? Masih belum ada kesepakatan di kalangan ilmuwan tentang hal ini.

5. Pemicu Otak
Tertawa adalah hal yang paling sedikit dipahami dari perilaku manusia. Para ilmuwan menemukan bahwa selama tertawa, ada tiga bagian otak yang terlibat. Pertama, bagian yang berpikir sebelum kita memahami suatu gurauan. Kedua, area yang bergerak untuk memberitahu otot kita untuk melakukan sesuatu. Lalu sebuah area emosional yang menggugah perasaan geli. John Morreall, ilmuwan peneliti humor dari College of William and Mary, menemukan bahwa tertawa adalah respon bermain atas kisah yang tidak sesuai dengan harapan. Tertawa juga mampu menular pada orang lain.

6. Daya Ingat
Beberapa pengalaman sulit dilupakan, sebaliknya kita justru kerap melupakan hal-hal penting. Bagaimana itu bisa terjadi? menggunakan teknik pencitraan otak, ilmuwan menemukan adanya mekanisme yang bertanggung jawab pada penciptaan dan penyimpanan memori. mereka menemukan hippocampus dan materi abu-abu otak yang berperan sebagai kotak memori. Tapi mengapa ada memori yang mudah diingat dan dipukana, masih tetap jadi misteri.

7. jam Biologis
Otak juga memiliki nukleus suprachiasmatic nucleus alias jam biologi. Bagian ini memprogram tubuh untuk mengikuti irama waktu 24 jam. Jam biologi juga menyesuaikan suhu tubuh, siklus bangun tidur, juga produksi hormon melatonin. Perdebatan terakhir adalah apakah suplemen melatonin mampu mencegah jet lag?

8. Perasaan Dihantui
Diperkirakan 80 persen dari sensasi pengalaman termasuk gatal, tertekan, nyaman dan rasa sakit datang dari bagian tubuh yang hilang. Ada orang yang mengalami adanya organ tubuh mereka yang tidka nampak tapi bisa merasakan. Salah satu penjelasan adalah adanya area syaraf di salah satu organ tubuh yang menciptakan konseksi baru pada saraf tulang belakang dan berlanjut mengirimkan sinyal ke otak.

9. Tidur
Mengapa manusia butuh tidur? Ilmuwan paham bahwa semua mamalia butuh tidur cukup. Tidak cukup tidur berkepanjangan akan menimbulkan halunisasi bahkan kematian. Ada dua tingkatan dalam tidur, yakni tidur yang non-rapid eye movement (NREM), terjadi selama otak memperlihatkan rendahnya aktivitas metabolik. Lalu tidur tingkat rapid eye movement (REM), saat otak masih cukup aktif.

10. Mimpi
Selain tidur, mimpi juga menjadi misteri. Kemungkinannya adalah, bermimpi merupakan latihan otak yang menstimulasi trafik synap antar sel-sel otak. Teori lain mengatakan manusia bermimpi mengenai tugas dan emosinya yang tak sempat diperhatikan selama mereka terjaga di siang hari.

reemill.blogspot.com - Menguap selalu identik dengan mengantuk, meskipun kajian akademis punya jawaban yang lebih ilmiah soal ini.

Tim peneliti Universitas Binghamton menyimpulkan bahwa menguap ada hubungannya dengan suhu di otak kita. Artinya, menguap berfungsi untuk “mendinginkan” otak kita.

Analoginya sebagai berikut: Otak kita bekerja seperti halnya komputer. Nah, komputer bisa beroperasi dengan efisien bila tetap dingin. Karena itulah dibutuhkan komponen seperti kipas, heatsink, agar komputer tidak cepat panas dan berhenti bekerja.

Demikian juga kerja otak, pemanasan yang terjadi lewat aktifitas berpikir dan bergerak membuat suhu di otak meningkat tajam. Menguap pun merupakan solusi untuk mengembalikan suhu yang stabil bagi aktifitas otak itu sendiri.

Menguap juga tampaknya menjadi bagian dari sebuah momen transisi dalam otak. Seperti misalnya pada periode sebelum tidur dan setelah bangun tidur. Kondisi seperti multiple sclerosis (melibatkan disfungsi thermoregulatory), migrain dan kejang epilepsi ditengarai juga menjadi penyebab serangan menguap yang berlebihan.

Lantas, mengapa menguap begitu mudah menular?
 

Para peneliti tersebut meyakini, kita sering ikut menguap bila melihat orang lain lebih dulu menguap sebagai mekanisme otomatis dan terkait dengan sugesti. Studi menunjukkan bahwa menguap juga menular mungkin terkait dengan kecenderungan ke arah empati; mencoba memahami sebuah berhubungan dengan orang lain.
Diperkirakan, 55% orang akan menguap dalam waktu lima menit setelah melihat orang lain menguap.

Uniknya, sebuah studi tahun 2007 menemukan bahwa anak-anak dengan gangguan spektrum autisme tidak meningkatkan frekuensi menguap setelah melihat video orang lain menguap. Hal ini mendukung klaim bahwa penularan dalam menguap berhubungan dengan kapasitas empatik.

Source
reemill.blogspot.com - Tidak banyak orang yang memahami bagaimana menjalankan pola latihan yang benar. Hal ini berdampak pada minimnya hasil yang didapat selama latihan.
Bahkan tak jarang, ini membuat latihan menjadi sangat membosankan dan Anda pun mulai malas untuk melakukannya.


Agar Anda tidak terjebak dalam pola latihan yang salah tanpa hasil apapun, sebaiknya Anda mengetahui kesalahan apa saja yang sering Anda lakukan saat berlatih. Apakah Anda masih melakukan salah satunya?
  1. Memulai Latihan dengan Beban yang Berat
    Apapun latihan yang Anda lakukan sebaiknya lakukan secara bertahap sesuai dengan kemampuan. Hindari latihan menggunakan beban yang terlalu berat, apalagi jika Anda baru memulai latihan. Mulailah dengan beban yang ringan terlebih dahulu dan tambahkan beban latihan sesuai dengan kemampuan Anda di tiap tingkat latihan.
  2. Menentukan Target yang Mustahil
    Rasanya mustahil dengan berlatih selama 1 minggu berat Anda akan turun sebanyak 10 kg. Atau melakukan ratusan sit up tiap hari untuk dapatkan perut sixpack dalam waktu singkat. Tentukanlah tujuan yang lebih realistis dengan asumsi bahwa Anda mampu menjalankan semua program tersebut dengan baik dan benar.
  3. Melakukan Latihan yang Sama
    Jika Anda mulai dapat menikmati latihan dengan perasaan santai, ini berarti tubuh Anda sudah beradaptasi dengan beban latihan Anda. Jika dilanjutkan, Anda tidak akan mendapatkan hasil maksimal dan bahkan mulai merasakan bosan. Saat tubuh sudah mulai beradaptasi, segera tingkatkan beban latihan untuk meningkatkan hasil dari latihan Anda.
  4. Memilih Latihan yang Membosankan
    Salah satu alasan utama banyak orang berhenti latihan adalah karena mereka bosan atau tidak menikmati program latihan yang sedang mereka jalani. Agar tetap termotivasi, pastikan Anda menikmati latihan yang sedang Anda jalani.
  5. Latihan Tiap Hari
    Sebaiknya Anda tidak melakukan hal ini. Tubuh membutuhkan waktu beristirahat untuk proses pemulihan setelah latihan. Berlatih tiap hari tanpa jeda istirahat yang cukup dapat menyebabkan katabolisme otot. Istirahat atau tidur cukup diperlukan tubuh untuk proses perkembangan otot. Berlatihlah 5-6 kali seminggu dan sisakan 1-2 hari untuk beristirahat dari latihan Anda.
  6. Tidak Pemanasan
    Cedera latihan dapat terjadi jika Anda tidak melakukan pemanasan sebelum latihan. Pemanasan bertujuan untuk melancarkan peredaran darah dan mempersiapkan tubuh sebelum melakukan latihan utama.
Mengerti dan menguasai pola latihan yang benar adalah salah satu hal penting yang harus Anda masukkan dalam program fitnes Anda. Dengan mengetahui cara latihan yang benar, Anda akan mampu meraih target latihan yang diinginkan dengan hasil yang memuaskan dalam waktu yang singkat.
Efisien dan optimal. Jangan mudah percaya oleh mitos-mitos fitnes yang belum terbukti atau janji-janji hasil yang instan dan tidak masuk akal.
Bila perlu, gunakan jasa personal trainer berpengalaman dan bersertifikat untuk mendampingi Anda berlatih. Jadi, mulai saat ini, berlatihlah dengan lebih pintar, tidak hanya lebih keras saja. Train smarter, not just harder. Semoga tips diatas bermanfaat bagi Anda semua. Selamat berlatih!

Source

Wednesday, April 25, 2012

reemill.blogspot.con - Studi terbaru menunjukkan bahwa kandungan dalam cabai pedas bisa memiliki manfaat signifikan untuk melindungi seseorang dari penyakit jantung.

Studi yang dipimpin oleh Profesor Zhen Yu Chen dari Chinese University of Hong Kong itu diungkapkan dalam forum National Meeting of American Chemical Society ke-243 di San Diego, Amerika Serikat.

Dari pengujian mereka semakin terbukti, senyawa capsaicin yang memberikan rasa pedas pada cabai mampu meningkatkan kerja organ jantung.

Zat-zat capsaicinoid dalam capsaicin dapat mengurangi akumulasi kadar kolesterol pada tubuh, dengan meningkatkan kerusakan pada lemak jahat, kemudian membuangnya keluar lewat feses. Capsaicinoid memblokir cyclooxygenase-2, suatu gen yang membuat pembuluh arteri berkontraksi dan dapat menghalangi aliran darah ke jantung.


Capsaicinoid pun efektif memicu penurunan lemak di pembuluh darah. Lemak ini dapat mempersempit arteri dan memicu penyakit jantung atau stroke. Kesimpulannya, zat yang tergolong dalam capsaicinoid membantu meningkatkan kerja jantung dan kesehatan pembuluh darah.

Meski demikian, diingatkan Chen, konsumsi cabai yang berlebihan juga tidak direkomendasikan bagi kesehatan para penderita penyakit jantung. Sebab, cabai memang bukanlah pengganti dari obat-obatan penyakit jantung yang telah ada saat ini.

"Pada dasarnya diet yang baik adalah diet yang seimbang. Cabai ini mungkin bisa dibilang sebagai suplemennya," imbuh pakar ilmu gizi dan pangan tersebut. (Gloria Samantha)

Source  
reemill.blogspot.com - Masyarakat harus menghindari menyantap makanan cepat saji (fast food) jika menginginkan kesehatan terjaga secara prima, termasuk secara seksual, kata androlog Universitas Diponegoro Semarang Profesor Susilo Wibowo.
   
"Masyarakat Indonesia ini pola pikirnya justru berbalik dengan masyarakat negara modern. Di saat masyarakat barat mulai kembali menyantap makanan tradisional, masyarakat kita justru menggemari fast food," katanya di Semarang, Jumat (19/4/2012).
   
Menurut dia, masakan-masakan ala modern seperti "fast food" dan "junk food" yang mulai ditinggalkan oleh masyarakat Barat sebenarnya dapat memicu berbagai problem kesehatan antara lain kolesterol, jantung, diabetes, dan stroke. Akan tetapi, kata dia, pola makan masyarakat Indonesia saat ini justru menggemari menyantap sajian semacam itu.


"Dan alangkah ironis kebiasaan itu menurun pada anak-anaknya yang dibiasakan menyantap masakan cepat saji dan instan," katanya.
   
Susilo, yang juga mantan Rektor Undip itu menjelaskan, kebiasaan menyantap masakan cepat saji dapat menyebabkan kegemukan termasuk pada anak-anak. Kemudian dari kegemukan dapat memicu munculnya berbagai penyakit seperti kolesterol dan hipertensi.
   
"Berbagai penyakit itu akan memengaruhi pembuluh darah yang membuat aliran darah tidak lancar ke seluruh tubuh, termasuk ke alat fungsi seksual sehingga menyebabkan gangguan fungsi seksual seperti disfungsi ereksi," katanya.
   
Ia mengharapkan, masyarakat segera sadar dengan kebiasaan buruknya menyantap makanan cepat saji dan kembali ke makanan-makanan tradisional seperti bayam, kacang-kacangan, asparagus, beras, kedelai, dan ikan.
   
"Jangan ikut-ikutan gaya masyarakat barat yang gemar mengonsumsi ’fast food’. Mereka sendiri kini mulai sadar dengan dampak kesehatan banyak mengonsumsi ’fast food’ dan beralih ke makanan-makanan tradisional," katanya.
   
Susilo yang pernah menjabat Ketua Umum Perkumpulan Andrologi Indonesia (Pandi) itu mengaku heran dengan masyarakat Indonesia yang justru membiasakan anak-anaknya menyantap "fast food", padahal makanan itu tidak menyehatkan.
   
"Ya mungkin mereka belum sadar dampaknya bagi kesehatan, karena itu masyarakat harus disadarkan. Di saat masyarakat Barat mulai beralih ke makanan tradisi Timur, kita justru mengikuti kebiasaan masyarakat Barat," kata Susilo.

Source
reemill.blogspot.com - Hasil analisis DNA yang dilakukan para peneliti di Australia menunjukkan indikasi adanya jejak zat hewan liar dalam obat-obatan tradisional China. Kandungan bahan hewan tersebut termasuk di antaranya berasal dari beruang hitam dan kijang. 

Hasil kajian dari 15 sampel obat tradisional China oleh ilmuwan dari Murdoch University menunjukkan empat sampel di antaranya mengandung zat dari beruang hitam Asia dan Saiga Kijang, yang keduanya termasuk hewan dilindungi dan tidak boleh diperdagangkan berdasarkan hukum internasional.

Hasil analisa juga mengungkapkan bahwa sejumlah sampel mengandung tumbuhan yang berpotensi racun, sedangkan beberapa lainnya mengandung bahan aktif yang tidak dimasukan dalam daftar pada kemasan, padahal zat tersebut dapat memicu alergi hebat.


Para ahli menyatakan, dengan kombinasi risiko tersebut, obat-obatan tradisional China atau TCM yang kini juga dijual secara luas secara online, memiliki potensi merugikan kesehatan  pasien dan sebaiknya dihindari.

Dalam beberapa dekade, penggunaan TCM di negara-negara Barat terus meningkat secara signifikan. Akan tetapi, sejauh ini baru sedikit saja obat-obat tradisional  yang telah divalidasi melalui studi klinis.


Para peneliti dari Murdoch University di Australia menggunakan teknologi sekuen DNA untuk mengidentifikasi kandungan 15 obat tradisional yang bentuknya terdiri dari serbuk, tablet, kapsul, serpihan dan teh herbal. "Secara total, kami menemukan 68 famili tumbuhan berbeda dalam obat-obatan ini. Beberapa obat mengandung tumbuhan dari  genus Ephedra dan Asarum. Tumbuhan-tumbuhan ini mengandung zat kimia yang bisa beracun jika dikonsumsi dalam dosis yang tidak tepat, tetaptak ada satu pun di antaranya tercantum konsentrasinya dalam kemasan. Kami juga menemukan jejak  hewan yang dikategorikan rentan, berbahaya dan kritis, termasuk beruang hitam Asiatik dan kijang Saiga," kata Dr Michael Bunce, ketua tim peneliti.

Hasil riset yang juga dipublikasi dalam PLoS Genetics journal, juga menemukan beberapa paket yang tidak menyebut beberapa alergen potensial seperti kedelai dan kacang jambu mete atau bahan-bahan dari binatang.

Source