Rahasia Mendongkrak Stamina Bercinta Pria - Ternyata ada cara alami yang dilakukan untuk meningkatkan stamina bercinta Anda tanpa harus menggunakan obat-obatan yang tentu pastinya banyak resiko yang kita hadapi apabila menggunakan obat-obatan.
Berikut ini sejumlah bahan makanan yang dapat dikonsumsi para pria untuk meningkatkan stamina dan performa seksualnya.
1. Oatmeal dan makanan berbahan gandum utuh lainnya
Oatmeal untuk sarapan tak hanya akan mendongkrak kadar hormon testosterone di dalam aliran darah tapi membantu Anda mempertahankan ereksi.
Menurut peneliti, oatmeal diperkaya oleh L-arginine, salah satu jenis asam amino yang bekerjasama dengan nitric oxide (NO) untuk mengurangi kekakuan pembuluh darah.
Asam amino ini juga telah lama digunakan untuk mengobati disfungsi ereksi karena mampu membantu otot-otot pembuluh darah di sekitar penis menjadi rileks. Dengan begitu ketika pembuluhnya melebar, aliran darah akan meningkat sehingga Anda dapat mempertahankan ereksi lebih lama.
2. Bayam dan sayuran berdaun hijau lainnya
Menurut tim peneliti asal Jepang, sayuran kegemaran Popeye ini penuh dengan magnesium yang akan membantu mempermudah pelebaran pembuluh darah Anda, terutama di organ reproduksi.
Lagipula bayam adalah sumber folate yang luar biasa. Bisa dikatakan sayuran ini sangat penting bagi kejantanan pria karena kemampuannya untuk menurunkan kadar homosistein dalam darah, senyawa berbahaya yang dapat mengiritasi lapisan arteri serta mendorong munculnya plak di pembuluh darah.
Sayuran berdaun hijau lain yang mengandung folate di antaranya brokoli, kale, kubis, Brussel sprout, Swiss chard dan bok choy.
3. Anggur, jeruk dan buah persik
Nutrisi terbaik untuk menjaga kesehatan seksual terletak pada vitamin C. Pasalnya sebuah studi dari University of Texas Medical Branch, pria yang mengonsumsi sedikitnya 200 miligram vitamin C perhari terbukti mengalami peningkatan jumlah dan motilitas sperma.
Kesimpulan itu diperoleh setelah peneliti membagi 75 partisipan pria berusia 20-35 (kesemuanya perokok berat dengan kualitas sperma yang rendah) ke dalam tiga kelompok: dua kelompok diminta mengonsumsi vitamin C masing-masing 200 miligram dan 1000 miligram sedangkan kelompok terakhir diberi plasebo.
Hasilnya, partisipan yang minum vitamin C menunjukkan peningkatan kualitas sperma yang signifikan. Tentu saja manfaat terbesar diperoleh kelompok partisipan yang mengonsumsi 1.000 miligram vitamin C.
Oatmeal untuk sarapan tak hanya akan mendongkrak kadar hormon testosterone di dalam aliran darah tapi membantu Anda mempertahankan ereksi.
Menurut peneliti, oatmeal diperkaya oleh L-arginine, salah satu jenis asam amino yang bekerjasama dengan nitric oxide (NO) untuk mengurangi kekakuan pembuluh darah.
Asam amino ini juga telah lama digunakan untuk mengobati disfungsi ereksi karena mampu membantu otot-otot pembuluh darah di sekitar penis menjadi rileks. Dengan begitu ketika pembuluhnya melebar, aliran darah akan meningkat sehingga Anda dapat mempertahankan ereksi lebih lama.
2. Bayam dan sayuran berdaun hijau lainnya
Menurut tim peneliti asal Jepang, sayuran kegemaran Popeye ini penuh dengan magnesium yang akan membantu mempermudah pelebaran pembuluh darah Anda, terutama di organ reproduksi.
Lagipula bayam adalah sumber folate yang luar biasa. Bisa dikatakan sayuran ini sangat penting bagi kejantanan pria karena kemampuannya untuk menurunkan kadar homosistein dalam darah, senyawa berbahaya yang dapat mengiritasi lapisan arteri serta mendorong munculnya plak di pembuluh darah.
Sayuran berdaun hijau lain yang mengandung folate di antaranya brokoli, kale, kubis, Brussel sprout, Swiss chard dan bok choy.
3. Anggur, jeruk dan buah persik
Nutrisi terbaik untuk menjaga kesehatan seksual terletak pada vitamin C. Pasalnya sebuah studi dari University of Texas Medical Branch, pria yang mengonsumsi sedikitnya 200 miligram vitamin C perhari terbukti mengalami peningkatan jumlah dan motilitas sperma.
Kesimpulan itu diperoleh setelah peneliti membagi 75 partisipan pria berusia 20-35 (kesemuanya perokok berat dengan kualitas sperma yang rendah) ke dalam tiga kelompok: dua kelompok diminta mengonsumsi vitamin C masing-masing 200 miligram dan 1000 miligram sedangkan kelompok terakhir diberi plasebo.
Hasilnya, partisipan yang minum vitamin C menunjukkan peningkatan kualitas sperma yang signifikan. Tentu saja manfaat terbesar diperoleh kelompok partisipan yang mengonsumsi 1.000 miligram vitamin C.
0 comments:
Post a Comment