Thursday, September 27, 2012

Sebagai manusia normal pasti memiliki cinta dan nafsu. Kalau berbicara mengenai keduanya ini, perbedaan cinta dan nafsu bisa dikatakan hampir sama, mengapa demikian? Ya karena otak yang memegang peranan dalam pengendalian cinta dan nafsu.   

Jadi orang yang yang menjalaninya bisa dikatakan cinta atau nafsu tergantung dari otak mana yang akan diaktifkan/digunakan. Sebelum membahas lebih jauh, saya akan berikan sedikit pengertian antara cinta dan nafsu, tapi saya juga ingin anda memberi komentar barangkali saya salah dalam memberi pengertian cinta dan nafsu ini nantinya. Ok saya akan bahas dulu satu persatu.

perbedaan cinta dan nafsu

Makna Cinta dan Hawa Nafsu

Cinta : adalah ungkapan hati / perasaan untuk saling sayang dan menyayangi atau suatu dorongan emosional yang kuat dari rasa sayang dan timbulnya perasaan untuk tertarik. Cinta itu memiliki pengertian dari sebuah aksi yang mau berkorban untuk menyenangkan dan menuruti kemauan dari yang dicintainya serta aksi untuk menunjukkan rasa perhatian penuh, kasih sayang.

Hawa nafsu : adalah dorongan emosional yang mampu membuat daya pikir orang langsung menuju ke perihal keinginan / sebuah hasrat yang berhubungan dengan perilaku / tindakan ke arah seks.

Mengapa antara cinta dan nafsu hampir sama? Bisakah keduanya dibedakan? Ya, pasti bisa. Dalam hal ini peran dari otak sangat dominan dalam menentukan apakah itu cinta dan apakah itu nafsu. Jadi pada bagian otak mana yang akan diaktifkan. Otak seseorang dirangsang oleh perasaan cinta dan hawa nafsu.

Para ilmuwan telah meneliti dan memperoleh jawabannya, "dua bagian otak yaitu Insula dan Striatum yang mengoperasikan dimana nafsu seksual berkembang sampai akhirnya timbullah perasaan cinta". Hawa nafsu akan memicu pada bagian otak yang mengontrol perasaan senang yang berkenaan makanan dan juga seks. Sedangkan cinta akan memicu pada bagian otak yang berkenaan dengan kebiasaan. Jadi otak yang dapat membedakan antara cinta dan nafsu. Cinta akan diperlakukan oleh otak menurut kebiasaan dan akan  terbentuk dari masa ke masa. Jadi bisa dikatakan, setelah nafsu timbullah cinta. Hal inilah yang membuat rasa cinta merupakan sebuah kebiasaan yang terbentuk manakala hasrat seksual mulai dihargai. Mekanisme ikatan dalam berhubungan yang membuat suatu perubahan dari nafsu menjadi cinta. 

0 comments:

Post a Comment