Tuesday, May 11, 2010

Website yang cepat dan ringan memang sangat penting kalau website kita mau tampil bagus dihadapan pengunjung dan mesin pencari. Kebetulan belakangan google, juga secara resmi sudah mengikutsertakan faktor loading website kedalam proses alogritmanya. Salah satu yang dasar (dan juga 1 saya tahu. he.he) untuk meningkatkan loading website adalah dengan meningkatkan browser caching nya.

Kenapa browser caching?
Kalau kawan mengeset waktu kadaluarsa/expiry date dari file statis (image, css, pdf, javascript, swf, dll) HTTP header menjadi maksimum, maka browser akan mendownload semua file website kita melalui lokal hardisknya daripada harus bolak balik mengambil dari network. Jadi website kita bisa lebih efisien dan kencang larinya.
Tips ini juga berguna buat yang memakai hosting berbayar. Dengan mengaktifkan HTTP caching maka besar kemungkinan akan bisa hemat bandwith sama ongkos bulanan. xi.xi.
Cara membuat browser caching nya
Cukup mudah saja, copy paste kode dibawah ini, dan masukkan kedalam file .htaccess
## EXPIRES CACHING ##

ExpiresActive On
ExpiresByType image/jpg "access 1 year"
ExpiresByType image/jpeg "access 1 year"
ExpiresByType image/gif "access 1 year"
ExpiresByType image/png "access 1 year"
ExpiresByType text/css "access 1 month"
ExpiresByType application/pdf "access 1 month"
ExpiresByType text/x-javascript "access 1 month"
ExpiresByType application/x-shockwave-flash "access 1 month"
ExpiresByType image/x-icon "access 1 year"
ExpiresDefault "access 2 days"

## EXPIRES CACHING ##

Browser akan meng-cache file ditas sesuai dengan lamanya kita mengeset. Tinggal diganti dan diutak atik sendiri. Pada dasarnya, kalau semakin lama kita mengeset waktu HTTP caching nya maka browser akan semakin lama meng-cache file kita.
Untuk info lebih lanjut, bisa dicoba disini dan disono.

Mudah mudahan tips cara mempercepat loading website kali ini bisa berguna bagi teman yang memakai hosting berbayar. Kalau masih pakai blogspot tidak usah pusing, he.he... Kita belum perlu yang beginian.

Secara umum, asalkan website kita gak banyak image, javascript atau file aneh lainnya, maka loadingnya masih bisa ditolerir. Saya yakin juga kawan semua sudah tahu dampak negatif dari website yang lemot.
Kita ketemu lagi di postingan belajar ngeblog selanjutnya. Kolom komentar boleh diisi juga kalau bersedia.

0 comments:

Post a Comment